Teten ‘Singkirkan’ Dua Jenderal
Kamis, 3 September 2015 07:44
INDRA AKUNTONO/KOMPAS.com
Menko
Polhukam Luhut Binsar mengucapkan selamat kepada Teten Masduki yang
dilantik sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Rabu (2/9/2015).
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Proses kilat
dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menetapkan Teten Masduki
sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan Luhut Pandjaitan
yang kini menjabat Menko Polhukam.
Keputusan itu diambil Jokowi secara diam-diam pada Selasa (1/9) malam. Lalu, Rabu (2/9) pukul 09.30 Wita, Teten yang selama ini dikenal sebagai penggiat antikorupsi dan staf khusus Presiden, dilantik. Teten sendiri mengaku baru diberitahu tentang jabatan barunya itu sekitar satu jam sebelum pelantikan.
“Pembuatan Keppres-nya memang mendadak, kemarin malam (Selasa malam),” ucap Mensesneg Pratikno.
Namun dia meyakini, Jokowi sesungguhnya telah lama mengantongi nama Teten yang selama ini menjadi staf khususnya. “Teten sudah membantu Presiden cukup banyak untuk mencapai banyak hal. Dia juga mendapat penugasan macam-macam dari Presiden. Mungkin dari situlah (Presiden memilihnya),” kata Pratikno.
Keputusan Jokowi memilih Teten cukup mengejutkan karena selama beberapa hari ini beredar kabar posisi KSP akan dijabat ‘orang dekat’ Luhut yakni mantan Wakil KSAD Letjen (Pur) Johny Lumintang dan mantan mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Pur) Fachrul Razi. Selain kedua jenderal itu, Luhut juga menyodorkan mantan Menhub Jusman Syafii Djamal kepada Jokowi.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (3/9/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
Keputusan itu diambil Jokowi secara diam-diam pada Selasa (1/9) malam. Lalu, Rabu (2/9) pukul 09.30 Wita, Teten yang selama ini dikenal sebagai penggiat antikorupsi dan staf khusus Presiden, dilantik. Teten sendiri mengaku baru diberitahu tentang jabatan barunya itu sekitar satu jam sebelum pelantikan.
“Pembuatan Keppres-nya memang mendadak, kemarin malam (Selasa malam),” ucap Mensesneg Pratikno.
Namun dia meyakini, Jokowi sesungguhnya telah lama mengantongi nama Teten yang selama ini menjadi staf khususnya. “Teten sudah membantu Presiden cukup banyak untuk mencapai banyak hal. Dia juga mendapat penugasan macam-macam dari Presiden. Mungkin dari situlah (Presiden memilihnya),” kata Pratikno.
Keputusan Jokowi memilih Teten cukup mengejutkan karena selama beberapa hari ini beredar kabar posisi KSP akan dijabat ‘orang dekat’ Luhut yakni mantan Wakil KSAD Letjen (Pur) Johny Lumintang dan mantan mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Pur) Fachrul Razi. Selain kedua jenderal itu, Luhut juga menyodorkan mantan Menhub Jusman Syafii Djamal kepada Jokowi.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (3/9/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar