Rabu, 09 September 2015

Krisis air bersih Mereka HArus Berbagi Air dengan Hewan

Berbagi Air dengan Hewan

Rabu, 9 September 2015 08:02

Berbagi Air dengan Hewan
banjarmasinpost.co.id/hari widodo
Kolam-kolam ikan pun kekeringan tanpa ada airnya. 
BANJARMASINPOST.CO.ID - TAK hanya kebakaran lahan dan kabut asap, musim kemarau juga menimbulkan kekeringan di beberapa daerah di Kalsel. Krisis air bersih pun terjadi. Akibatnya, sumber air yang tersisa digunakan untuk segala kebutuhan.
Bahkan, ada pula sumber air yang digunakan baik untuk manusia dan hewan. Itu terjadi di Desa Sari Utama, Sei Loban, Tanahbumbu. Karena sumur yang selama menjadi pemasok utama, sudah tidak mengeluarkan air, warga menyerbu ‘kolam’ yang masih berisi air meskipun keruh dan mulai surut.
Air itu digunakan untuk kepeluan MCK (mandi, cuci, kakus), sementara untuk minum atau masak, warga terpaksa membeli air bersih seharga Rp 11 ribu per jeriken atau galon. Tragisnya lagi, air yang berwarna kuning kehijauan karena saking keruhnya itu juga dimanfaatkan oleh keperluan hewan ternak warga, seperti sapi.
“Bisa saja tidak beli tetapi harus berjalan kaki ke kawasan pendulangan yang jaraknya sekitar empat kilometer. Kalau kolam ini hanya berjarak satu kilometer dari rumah,” kata seorang warga, Mustolih, kemarin.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (9/9/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar